Masih dalam rangkaian kegiatan Gebyar Muktamar Muhammadiyah ke 46 Kab. Temanggung, diadakan Pengajian dengan Pembicara Prof. DR. Dien Syamsudin Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kegiatan dilaksanakan hari ahad tanggal 13 Juni 2010 di lokasi KEMAIS HW di Lapangan Tembak Sendang, Desa Kedungumpul Kandangan jam 13.00 wib.
Yang menarik dari acara pengajian ini adalah semula panitia menyediakan panggung kehormatan untuk pembicara dan tamu undangan, akan tetapi menurut Pak. Dien dirasa kurang adil karena peserta duduk ditanah lapangan yang agak becek dan kepanasan, sedangkan pembicara duduk dikursi diatas panggung dan reduh, sehingga P. Dien memerintahkan semua tamu undangan dan PDM untuk turun dan duduk di lapangan seperti peserta. Demikian juga P. Dien yang juga turun kelapangan.
Dalam taushiyahnya P. Dien menyatakan bahwa kegiatan Muktamar Muhammadiyah ke 46 yang bertepatan dengan 100 tahun Muhammadiyah adalah moment yang sangat penting utnuk ajang instripeksi diri, karena sangat jarang sekali di Indonesia ada organisasi yang mencapai umur 100 tahun. Muhammadiyah akan terus berkembang asal masih setia dalam visinya yaitu mencari ridla Allah SWT.
P. Dien juga mengapresiasi keberadaan kemah HW, yang diharapkan menjadi kader persyarikatan yang militan seperti halnya Panglima Besar Jend. SUdirman yang merupakan kader HW.
Muktamar ke 46 ini mempunyai makna tiga syiin, yaitu :
syukri (sukur) yaitu mensyukuri Muhammadiyahyang telah berumur 100 dengan instropeksi diri,
Syi'ar , memberitahukan atau mengabarkan eksistensi/keberadaan Muhhamdiyah dalam peta sejarah Indonesia tanpa menimbulkan rasa ri'ak/sombong,
shahadah yang berarti kesaksian, yaitu kesaksian dimana muhammadiyah telah berkiprah mencerahkan kehidupan bangsa indonesia , demikian lanjut P. Dien
.
Dalam kesempatan ini
P. Dien juga menguji kecapakan Kwarda HW Kab. Temanggung, Bp. Shobirun dalam hal upacara bendera, yang bisa menjadi hiburan segar bagi peserta/pengunjung.
Masih dalam rangkaian kegiatan Gebyar Muktamar Muhammadiyah ke 46 Kab. Temanggung, diadakan Pengajian dengan Pembicara Prof. DR. Dien Syamsudin Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kegiatan dilaksanakan hari ahad tanggal 13 Juni 2010 di lokasi KEMAIS HW di Lapangan Tembak Sendang, Desa Kedungumpul Kandangan jam 13.00 wib.
Yang menarik dari acara pengajian ini adalah semula panitia menyediakan panggung kehormatan untuk pembicara dan tamu undangan, akan tetapi menurut Pak. Dien dirasa kurang adil karena peserta duduk ditanah lapangan yang agak becek dan kepanasan, sedangkan pembicara duduk dikursi diatas panggung dan reduh, sehingga P. Dien memerintahkan semua tamu undangan dan PDM untuk turun dan duduk di lapangan seperti peserta. Demikian juga P. Dien yang juga turun kelapangan.
Dalam taushiyahnya P. Dien menyatakan bahwa kegiatan Muktamar Muhammadiyah ke 46 yang bertepatan dengan 100 tahun Muhammadiyah adalah moment yang sangat penting utnuk ajang instripeksi diri, karena sangat jarang sekali di Indonesia ada organisasi yang mencapai umur 100 tahun. Muhammadiyah akan terus berkembang asal masih setia dalam visinya yaitu mencari ridla Allah SWT.
P. Dien juga mengapresiasi keberadaan kemah HW, yang diharapkan menjadi kader persyarikatan yang militan seperti halnya Panglima Besar Jend. SUdirman yang merupakan kader HW.
Muktamar ke 46 ini mempunyai makna tiga syiin, yaitu : syukri (sukur) yaitu mensyukuri Muhammadiyahyang telah berumur 100 dengan instropeksi diri, Syi'ar , memberitahukan atau mengabarkan eksistensi/keberadaan Muhhamdiyah dalam peta sejarah Indonesia tanpa menimbulkan rasa ri'ak/sombong, shahadah yang berarti kesaksian, yaitu kesaksian dimana muhammadiyah telah berkiprah mencerahkan kehidupan bangsa indonesia , demikian lanjut P. Dien.
Dalam kesempatan ini P. Dien juga menguji kecapakan Kwarda HW Kab. Temanggung, Bp. Shobirun dalam hal upacara bendera, yang bisa menjadi hiburan segar bagi peserta/pengunjung.
0 komentar:
Posting Komentar